Senin, 15 Juli 2013

SUKSES MENURUT MEREKA…..(referensi dari temenn bloger)

Kebiasaan Untuk Meraih Sukses
Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa
sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir
kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat. Tak peduli
apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos
sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini.
Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu
sendiri.
1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal
menemukannya.
2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan
belaka.
3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan
mengatasinya.
6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan
emosional yang positif.
7.Mereka jarang mengeluh.
8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas
tindakan mereka.
9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan
menggunakannya dengan efektif.
10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13.Tahu benar apa yang diinginkan.
14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah
yang menciptakannya.
22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24.Mereka adalah komunikator yang handal.
25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain
menyerah.
28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka
bisa.
29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan
segalanya.
30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32.Mereka juga murah hati dan baik hati.
33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36.Mereka rajin.
37.Ulet
38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar
kendali mereka.
42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran
dari itu semua.
45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu
bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga
makhluk rohani.
50.Mereka melakukan pada yang mereka katakan.
Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?!
Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang
lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang
tidak pernah menyerah!!
FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN BERWIRAUSAHA
Posted by Teddy Wirawan Trunodipo pada Agustus 31, 2009
Seseorang ketika mengawali usahanya harus siap dengan dua hal yaitu : berhasil dalam
mengembangkan usahanya atau gagal sama sekali dalam usahanya.
Penyebab wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya:
Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya
pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan. Strategi baik yang dibuat tidak dapat
dilaksanakan tanpa adanya kompetensi dalam manajerial. Menempatkan orang-orang yang
tidak kompeten di tempat yang sangat strategis akan memperburuk jalannya usaha.
Kompetensi dalam manajerial sangat membantu keberhasilan perusahaan karena
meletakan orang-orang yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat bekerja karyawan
akan mempermudah usaha dan strategi perusahaan untuk dilaksanakan.
Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan
dengan jelas usaha yang akan digeluti. Seorang wirausahawan apabila tidak dapat
mendeskripsikan dan memvisualisakan bentuk usaha yang digeluti mengantar pada
kehancuran usaha. Pemaham bisnis atau bidang usaha yang diambil secara kontekstual dan
riel sangat membantu arah, tujuan, misi, dan visi perusahaan. Kejelasan bidang usaha yang
telah ditentukan sangat membantu dan mempermudah mengambil kebijakan manajerial
dan strategi yang dibuat.
Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit).
Pengelolaan adminsitrasi dan keuangan yang apa adanya akan mempersulit majunya
perusahaan. Pencatatan adminsitrasi dan keuangan secara sembarang akan semakin
memperburuk kondisi usaha karena tidak dapat membaca transaksi dan aktivitas yang telah
terjadi. Aktivitas yang telah dilalui seperti pembayaran utang-piutang, jumlah pesanan,
jadwal kirim, proses produksi, dll akan tidak dapat terselelsaiak dengan baik. Penangana
modal dan kreditdari bank atau swasta apabila tidak dicatat pengeluaran dan alokasi
penggunaannya akan semakin memperburuk kondisi keuangan. Alangkah baiknya dalam
melakukan aktivitas selalu berpedoman “Segala yang telah dikerjakan harus dicatat dan
segala yang tercatat harus dapat dikerjakan dengan baik” sehingga perusahaan yang
menggunakan prinsip tersebut dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Gagal dalam perencanaan. Kegagalan dalam menerapkan rencana biasanya karena rencana
yang telah dibuat berdasarkan pengalaman orang lain atau sebuah idealis yang belum
pernah diaplikasikan. Kegagalan ini terjadi karena tidak tahu sama seklai kondisi atau medan
usaha yang digelutinya. Faktor-faktor yang mendukung kegagalan dalam melaksanakan atau
menerapkan rencana adalah dari dalam diri sendiri.
Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai. Tempat usaha dan lokasi sangat
menentukan kelancaran bisnis yang digeluti. Salah memilih, membangun, atau membuka
tempat usaha yang harapnnya dapat memperbesar usaha justru kandas karena kesalahan
tersebut. Tempat usaha seharusnya diperiksa dulu kelayakannya seperti budaya, karakter,
strata sosial, pendapatan, selera, kemanan masyarakat disekitarnya.
Kurangnyam pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan bahan baku
dan sarana peralatan. Kemampuan dalam pengadaan, pemeliharaan, pengawasan bahan
baku dan peralatan yang dimiliki sangatlah penting. Karena apabila tidak memiliki kemapuan
dalam bidang ini akan membuat biaya operasioanal semakin tinggi dan kerugian akan
terjadi.
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi. Seoranng yang
berwirausaha haruis berani melakukan perubahan dalam organisasinya. Salah satu
perubahan yang dapat membantunya adalah perubahan teknologi yang sedang
berkembang. Ketidakmampuan mengikuti perubahan teknologi tidak membuat organisasi
mati begitu saja tetapi pergerakan organisasinya berlahan-lahan lambat dan berangsurangsur
ketinggalan dengan organisasi yang lain yang lebih cepat menanggapi perubahan
teknologi.
Hambatan birokrasi. Birokrasi sangat membantu dalam kearsipan dan adminsitrasi
organisasi tetapi apabila birokrasi sangat lambat dan menghambat sama sekali maka akan
memperlambat laju kinerga organsiasi.
Keuntungan yang tidak mencukupi. Keuntungan yang akan diperoleh dalam berwirausaha
adalah dasar motivasi ketika seseorang merencanakan bidang usaha. Akan tetapi
keuntungan yang diperolah di luar dari jangkau biaya yang telah dikeluarkan atau perkiraan
laba yang diperoleh sebelumnya akan mengakibatkan kelangsungan usaha yang cepat
berhenti. Motivasi karena bayangnan keuntungan yang diperoleh sangat tinggi adalah sikap
yang kurang objektif apabila belum mengetahui kondisi lingkungan bisnis yang sebenarnya.
Hal yanng paling penting sebelum mnemproleh laba yang tinggi adalah cepat kembalinya
modal awal yang digunakan sebagai operasional awal.
Tidak adanya produk yang baru. Produk yang telah dibuat dan berhasil memenangi pasar
belum tentu akan bertahan lama karena banyak kompetitor yang selalu melakukan inovasi
maupun perbaikan produk mereka untuk tampil di pasar. Pengusaha yang tidak pernah
menampilkan produk baru yang kreatif maupun inovatif akan mempercepat berhenti
usahanya. Hal ini terjadi karena tidak mampu bersaing oleh kompetitor yang telah
mengeluarkan produk baru dan mearik perhatian pasar.
Potensi yang membuat seseorang mundur dari wirausaha:
1. Pendapatan yang tidak menentu
2. Kerugian akibat hilangnya modal investasi
3. Ketidakmampuan menyesuaikan diri terhadap nilai-nilai usaha di dalam masyarakat
4. Perlu kerja keras dan waktu yang lama
5. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantaP
Keuntungan berwirausaha:
1. Otonomi
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
3. Kontrol finansial
Kerugian berwirausaha:
1. Pengorbanan personal
2. Beban tanggungjawab
3. Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal
Langkah Menuju Keberhasilan
1. Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
2. Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
3. Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
4. Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak
yang terkait dengan kepentingan perusahaan
Sumber
http://ghanoz2480.wordpress.com
http://ipan.web.id
8 Faktor Keberhasilan Dalam Usaha
Posted on 19 February 2012 by admin
“Saya merasa telah pandai mengatur uang, akan tetapi mengapa saya belum sukses”, ini
adalah pertanyaan dari salah satu Peserta pada Acara Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Usaha,
Industi dan/atau Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan
UKM Daerah Kota Blitar, kebetulan dalam paparan saya menyampaikan bahwa, salah satu
KUNCI KESUKSESAN kita dalam berusaha adalah sejauhmana kita mampu dan pandai
mengatur UANG ..??, kepintaran dan kepandaian dalam mengatur uang bukan-lah syarat
mutlak seseorang mencapai sukses dalam berusaha, karena masih ada faktor-faktor lain
yang harus mampu kita pahami dan laksanakan, dan tentunya faktor-faktor tersebut tidak
kalah penting;Berarti bahwa kesuksesan berusaha tersebut akan tercapai jika kita mampu
mengelola dan melaksanakan faktor-faktor tersebut dengan baik, dimana faktor-faktor
tersebut adalah :
1 Selalu BERDOA dan BERUSAHA; manusia sebagai hamba Allah memiliki kewajiban
untuk terus berdoa dan tawaduq dihadapan-Nya, dan manusia dalam kaitannya
dengan tujuan hidup maka ia harus selalu berusaha; jadi ketika ada usaha mesti diimbangi
dengan doa demikian sebaliknya. Ketika kita hanya berdoa saja tanpa usaha
tentu keberhasilan dan kesuksesan hanya benar-benar menjadi MIMPI.
2 Ingin Terus Selalu Belajar; keinginan untuk berubah dan juga mencapai keberhasilan
dalam usaha harus didukung pula dengan keinginan kita untuk selalu belajar dan
mengembangkan diri, karena jaman terus berkembang, tentu permasalahan dan
tingkat persaingan juga semakin kompleks.
3 Tidak Takut Gagal (Berani Ambil Resiko), resiko merupakan bagian dari sebuah
keberhasilan, semakin tinggi resiko semakin besar kemungkinan kita berhasil, karena
keberhasilan penuh dengan tantangan, tidak ada sebuah keberhasilan tanpa usaha
keras;
4 Terus Ber-Inovasi; jangan pernah puas dengan apa yang telah dicapai, terus
melakukan perubahan terhadap hasil kerja adalah sebuah bentuk inovasi; produk
yang monoton dan stagnan tanpa perubahan lambat laun akan dikalahkan oleh
pesaing. Sebaik dan sebagus mungkin produk tersebut.
5 Mampu Menyesuaikan Diri; Kemampuan seseorang dalam melihat Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang ada pada dirinya adalah salah satu hal yang
bisa digunakan untuk menyesuaikan diri pada setiap situasi dan kondisi apapun
dalam menggapai keberhasilan usaha.
6 Memiliki Rasa Percaya Diri; jika 5 hal tersebut diatas sudah kita laksanakan dengan
baik, maka kita harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, kepercayaan diri akan
USAHA yang kita lakukan pasti berhasil akan menjadikan kita memiliki motivasi
tersendiri.
7 Selalu Berpikir Positif; berpikir positif merupakan energi tersendiri bagi kita untuk
mengawali langkah kita dalam berusaha, karena ketika kita berpikir negatif terhadap
usaha yang akan kita lakukan maka yang ada adalah keraguan untuk melangkah dan
bertindak, dan ini hanya akan menjadi kendala dalam menggapai keberhasilan.
8 Mampu Mengelola Keuangan Dengan Baik; tujuh hal tersebut diatas akan sulit
tercapai ketika apa yang kita hasilkan tidak dapat kita kelola dengan baik, terutama
masalah keuangan, usaha industri, perdagangan, jasa ataupun produksi tentu
bertujuan pada laba; dengan demikian maka kita harus memperhatikan arus
keuangan pada usaha kita tersebut; Pengelolaan keuangan menjadi sangat penting
ketika usaha yang kita laksanakan tidak segera berujung pada tingkat keuntungan.
Maka kemampuan mengelola keuangan sangat diperlukan.
Delapan hal tersebut diatas tentu bersifat fleksible dan kondisional, karena kembali pada
tujuan seseorang dalam mencapai keberhasilan atau kesuksesan itu sendiri; pola pikir dan
tujuan hidup setiap orang berbeda-beda, hal ini hanya sebuah gambaran secara universal,
dan tentunya menjadi hal yang ideal bagi seseorang ketika memandang dan memahami
konsep keberhasilan dan kesuksesan dari sisi universal dan tidak dikaitkan dengan sebuah
pernyataan pribadi “bahwa saya hidup tidak butuh uang” … , karena dalam sebuah
kehidupan uang bisa mengantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akherat dengan
catatan KITA MAMPU MENGELOLA KEUANGAN DENGAN BAIK;
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat terima kasih

Senin, 01 Oktober 2012

opiniku buatmu…….sobatku….

“... kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya
semua. Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain yang mengambilnya
untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri,
saling menipu, saling memeras. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau
malas. Kau lebih suka beribadah saja, karena beribadah tidak mengeluarkan
peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya
beramal disamping beribadah. Bagaimana engkau bisa beramal kalau engkau
miskin. Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hingga kerjamu
lain tidak memuji-muji dan menyembahku saja. Tidak ...”(A.A.NAVIS/robohnya surau kami)

MUSLIM KAYA ADALAH KENISCAYAAN………

BISA kah kita membuang semua pemikiran bahwa miskin itu lebih mulia dari banyak harta……

bisa-kah kita menepis semua pendapat yang menyatakan harta dunia adalah bencana…..

bisa-kah kita meghapus semua hal-hal yang membuat kita menjadi orang yang malas….yang tertutupi oleh pengertian tawakal…

dan bisakah kita mulai menulis di memori kita bahwa Tuhan menghendaki kita(orang muslim) untuk menguasai dunia dan isi-nya….

jika kita merasa yakin dan bisa……maka lakukan perubahan itu……mulai dari sekarang…..ingatlah bahwa perubahan adalah sebuah kepastian…

kita yang tidak mau berubah atau kita yang terlindas oleh perubahan zaman…

OPINI-KU adalah……

lakukan perubahan dari sekarang, sekecil apapun perubahan itu penting….mulai-lah belajar bangun pagi dan lakukan kewajiban sebagai seorang muslim…

mulailah belajar merencanakan waktu, pergunakan waktu yang ada dengan benar dan semestinya……../kita tau bahwa orang yang kaya seperti bill gates pun memiliki waktu nyang sama 24 jam…cara mengisi waktu lah yang membedakan kita dengan bill gates,atau orang kaya lannya……/kadang kita melihat bahwa orang-yang sukses ternyata lebih rajin dari kita……bukan santai seperti kita….

(bersambung..)

Selasa, 25 September 2012

CARA SEDERHANA MENGATUR KEUANGAN YANG MINIM

 

inilah beberapa tips yang diambil dari buku-buku bacaan motivasi dan pengalaman teman-teman termasuk pengalaman pribadi,yang pertama kali adalah tentu saja  kita harus punya target atau tujuan baik jangka panjang ataupun jangka pendek,karena dengan punya terget-lah keuangan kita bisa diatur, dan tidak kurang terus tiap bulan.

1. belajar menabung diawal dan miliki-lah tabungan pribadi, baik berbentuk uang atau      emas/barang berharga (yang klo dijual mempunyai nilai yang lebih tinggi,misal,tanah,property).

2. tahan semua keinginan kita yang tidak penting, artinya kita selalu memprioritaskan kebutuhan pokok. ingat,keinginan berbeda dengan kebutuhan..

3.jangan pernah membeli sesuatu tanpa perencana-an atau belanja tanpa daftar belanja,karena masalah kecil ini akan menjadi kebiasaan yang akan menguras keuangan kita tanpa kita sadari.

4.belajar memahami dan mengerti tentang “kebutuhan” dan “keinginan”

5.bersyukurlah pada allah……..karena sekecil apapun rizki itu halal dan ingatlah bahwa masih ada orang yang lebih sengsara dari kita….

6.biasakan disiplin diri dan ajari keluarga untuk disiplin dalam hal keuangan.

7.hemat bukan berarti pelit…….artinya jika kita berhemat maka kita menahan keinginan kita yang tidak penting tetapi kita lebih mengutamakan kebutuhan kita…..(bersambung…..dari berbagai sumber)

Senin, 10 September 2012

contoh surat lamaran kerja


Contoh Surat Lamaran Kerja Accounting 


Jakarta, 25 Mei 2012


Kepada Yth ;

Departemen Pengembangan SDM
PT. INFOMEDIA NUSANTARA
Jl. R.S. Fatmawati No.77-81
Jakarta 12150

Selamat siang,

Bersama ini saya sampaikan keinginan saya untuk bergabung menjadi karyawan di PT. INFOMEDIA NUSANTARA. Saya mempunyai pengalaman bekerja yang berhubungan dengan Akuntansi, Finance dan Sistem Informasi Manajemen di sebuah perusahaan perbankan swasta nasioanal.

Saat ini saya dalam kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat bekerja dalam tim maupun individu secara baik, walaupun untuk pekerjaan dengan tenggat waktu (dead line) yang ketat. Berdasarkan pengalaman bekerja tersebut, serta adanya kemauan belajar dan bekerja dengan lebih baik lagi, saya berkeyakinan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk PT. INFOMEDIA NUSANTARA.

Saya berharap bapak/ibu bersedia meluangkan waktu untuk wawancara, sehingga saya dapat memperkenalkan diri saya secara lebih rinci. Semoga kualifikasi dan pengalaman bekerja saya sesuai dengan kebutuhan karyawan di perusahaan bapak/ibu.


Hormat saya,



Priyambodo Iman Nurcahyo, SE